Skip to main content

Malu Di Ranjang, Sesat Digoyang


Rasa malu seksual adalah pembunuh diam-diam kehidupan seks. Dan itu adalah epidemi di seluruh dunia. Rasa malu seksual biasanya terjadi karena mantan kekasih yang manipulatif saat berhubungan hingga merusak harga diri Anda, penghinaan seksual dari mantan kekasih, atau alasann lainnya.

Apa pun penyebab utama dari rasa malu seksual Anda, ketahuilah bahwa itu dapat diatasi. Rasa malu seksual (atau rasa malu dalam bentuk apa pun) bukanlah keadaan alami. Bukanlah sifat untuk merasa malu tentang siapa Anda sebagai manusia. Anda tidak terlahir malu pada diri Anda sendiri. Rasa malu seksual adalah perilaku yang dipelajari.



Sebelum memasuki rasa malu seksual, terkadang cowok telah didoktrin beberapa hal tentang seksual. Seperti misalnya, wanita yang baik tidak suka seks, cowok hanya menginginkan satu hal, Anda tidak menarik secara seksual jika Anda gemuk/kurus/tua/berminyak, dan lain sebagainya.

Akhirnya, dari pesan atau doktrin itu membuat seseorang (cowok) merasa meragukan dirinya sendiri, dan merasa bersalah, atau malu dengan seksual. Itulah yang membungkus lapisan rasa malu di sekitar seksualitas Anda.

Menurut laman Jordangrayconsulting, Rasa malu seksual bisa menjadi lingkaran setan jika itu dibiarkan. Pada akhirnya, satu-satunya jalan keluar dari siklus ini adalah mengalahkan rasa malu seksual Anda dengan cinta dan penerimaan. Tidak ada yang menyembuhkan tanpa cinta. Ini mungkin terdengar seperti omong kosong, tapi ini adalah jalan keluar yang baik.

Anda harus menenggelamkan rasa malu dan rasa bersalah seksual dengan cinta dan penerimaan, sampai itu menjadi tidak ada apa-apanya. Ini adalah pusat dari terapi berbasis bicara atau program penyembuhan untuk mengatasi rasa takut, trauma, atau rasa malu itu sendiri.



Jadi cara untuk melewati tahap menghilangkan rasa malu seksual adalah melampirkannya pada sesuatu yang Anda inginkan untuk dikaitkan, seperti kepada cinta, kemudahan, dan penerimaan. Bukannya mengaitkan terus menerus pada rasa malu, rasa bersalah, ketakutan, atau kecemasan.

Dengan kesabaran, ketekunan, dan rasa sayang pada diri sendiri, cinta akhirnya akan menenggelamkan rasa malu seksual, dan menggantikannya.

Menyembuhkan dari dalam Diri

Terlepas dari apakah Anda saat ini memiliki pasangan seksual, namun pasangan Anda kerap mengejek Anda sehingga rasa malu seksual Anda lebih besar, baiknya Anda jangan terlalu memikirkannya.

Untuk mengembalikan rasa percaya diri Anda, bericintalah dengan diri Anda sendiri lebih dahulu. Secara teratur sisihkan waktu untuk berlatih masturbasi secara sadar. Singkirkan pornografi, jangan berfantasi, cukup berlatih berada di tubuh Anda sepenuhnya, sambil memberi diri Anda bentuk kesenangan apa pun yang Anda inginkan.

Ini adalah cara Anda membungkus respons memalukan seksual lama Anda dengan cinta dan penerimaan. Ketika Anda berlatih masturbasi dengan sadar, Anda akan semakin merasa lebih aman di dalam tubuh Anda. Ini memang tidak berefek cepat, tetapi itu akan terjadi dengan kesabaran, cinta, dan ketekunan.

Menemukan Pasangan yang Menerima Anda

Setelah mendapatkan dasar keamanan yang kuat di dalam tubuh sendiri dengan melakukan praktik di atas, sudah waktunya untuk bertempur dengan pasangan Anda. Tetapi pasangan yang dapat menerima Anda secara aman.

Komunikasi adalah kunci. Biarkan pasangan Anda terlibat dalam proses Anda. Beri tahu mereka apa yang sedang Anda kerjakan, jujur pada pasangan Anda bagaimana si dia bisa membantu Anda melewati rasa malu seksual Anda.

Maka, tergantung siapa pasangan Anda dan berapa lama Anda bersama sebagai pasangan, semua itu mungkin tanpa perlu dikatakan. Tapi, sebagai aturan praktis, lebih baik dengan pasangan yang menerima Anda.

Comments

Popular posts from this blog

Akibat Fatal Penyakit Darah Tinggi

Gula darah tinggi tak cuma berdampak pada diabetes. Kondisi ini juga dapat mengakibatkan beragam gangguan kesehatan lainnya. Itu terjadi lantaran darah ada di seluruh bagian tubuh. Alhasil, peningkatan gula darah mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Berikut merupakan enam akibat dari gula darah tinggi. Penurunan Kognitif Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Diabetologia pada tahun 2018 mencatat adanya hubungan antara kadar gula darah dengan fungsi kognitif seseorang. Studi itu menganalisis lebih dari 5 ribu orang selama 10 tahun. Hasilnya, orang dengan kadar gula darah tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif paling cepat. Masalah Tulang dan Sendi Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan gangguan pada tulang dan sendi. Kondisi ini dikenal dengan istilah neuropati diabetes. Gula darah tinggi menimbulkan sensasi seperti ditusuk-tusuk jarum, bahkan hingga mati rasa pada tangan dan kaki. Selain itu, kadar gula darah tinggi juga dapat melekat pada permukaan ...

Cowok Tua, Hindari Konsumsi Ini

Menginjak usia 30 tahun, tubuh kita mulai kurang mampu mencerna makanan yang tidak sehat. Jadi, Anda agaknya perlu memperhatikan makanan tertentu. Menjaga pola makan akan menghindari risiko penyakit kanker, diabetes, dan jantung yang menjadi penyebab kematian utama saat ini. Oleh karena itu, begitu melewati usia 30 tahun, Anda wajib hentikan konsumsi sejumlah makanan berikut, seperti dilansir Food Eat Safe. Kedelai Kedelai seharusnya menyehatkan, tetapi kenyataannya tidak lebih baik dari daging. Pertama-tama, kedelai dimodifikasi secara genetika, dan Anda tidak tahu efek jangka panjangnya. Dalam jangka pendek, kedelai dapat meningkatkan peradangan di tubuh Anda dan berpotensi mengganggu fungsi tiroid. Masalah lain berhubungan dengan phytoestrogen, yang meniru estrogen dalam tubuh. Setidaknya, konsumsi kedelai dalam batas wajar dan tidak berlebihan. Roti Putih Mungkin Anda sering mengonsumsi roti putih sejak dulu. Namun pada dasarnya, roti putih tidak mengandung nutri...